top of page

Saksi Perempuan

  • Gambar penulis: Józef Trzebuniak
    Józef Trzebuniak
  • 18 Apr
  • 3 menit membaca


Injil hari ini membawa kita ke makam kosong pada hari pertama dalam seminggu. Maria Magdalena datang "pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap" dan mendapati batu itu telah terguling. Ia berlari ke arah murid-murid-Nya, sementara Petrus dan murid yang dikasihi-Nya bergegas ke makam.

Marilah kita berhenti sejenak hari ini pada sosok Maria Magdalena, yang oleh Santo Thomas Aquinas disebut sebagai "rasul bagi para rasul." Ini adalah istilah yang sangat penting karena menunjukkan peran khusus yang telah dipercayakan Allah kepada wanita dalam sejarah keselamatan. Maria Magdalena-lah yang dipilih menjadi orang pertama yang melihat makam kosong dan kemudian Kristus yang Bangkit Sendiri. Dialah yang menerima misi untuk menyampaikan berita kebangkitan kepada para rasul, sehingga menjadi pewarta pertama misteri Paskah.

Dalam sejarah Gereja, kita menjumpai banyak perempuan yang, seperti Maria Magdalena, menjadi "rasul" – saksi Kristus di zaman dan lingkungan mereka. Salah satunya adalah Saint. Joanna Beretta Molla (1922-1962), yang dikanonisasi oleh Santo Yohanes Paulus II pada tahun 2004. Dokter, istri, dan ibu asal Italia ini menjadi saksi kontemporer Injil kehidupan dan kasih.

Seperti Maria Magdalena, St. Yohana dibedakan oleh cintanya yang mendalam kepada Kristus, yang merasuki setiap aspek kehidupannya – baik profesional maupun keluarga. Saat bekerja sebagai dokter, dia melihat Kristus sendiri dalam setiap pasien, dan dia memperlakukan pelayanannya sebagai sebuah misi. Sebagai seorang istri dan ibu, ia memenuhi panggilannya dalam cintanya yang penuh pengorbanan setiap hari untuk suami dan anak-anaknya.

Dimensi paling heroik dari kesuciannya terungkap ketika, selama kehamilan keempatnya, ia menemukan bahwa ia menderita fibroma uterus. Meskipun menyadari risikonya, dia memutuskan untuk meneruskan kehamilan dan melahirkan anak itu, meskipun mempertaruhkan nyawanya sendiri. Ia kemudian berkata: "Jika kamu harus memilih antara aku dan anak itu, jangan ragu - pilihlah anak itu. Aku yang meminta." Setelah melahirkan putrinya Gianna Emanuela, orang suci itu meninggal karena komplikasi pascapersalinan pada usia 39 tahun.

Santa Joan, seperti Maria Magdalena, adalah "rasul kehidupan" – seorang saksi cinta tanpa syarat yang siap memberikan hidupnya bagi mereka yang dicintainya. Dalam kehidupan Santa In the writings of Joanna Beretta Molla kita melihat gema kata-kata Kristus: "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya" (Yoh 15:13). Kesaksiannya mengingatkan kita bahwa iman akan kebangkitan bukanlah ide abstrak, tetapi kenyataan yang memberi makna bahkan pada pengorbanan terbesar sekalipun.

Mengetahui bahwa kehidupan tidak berakhir di bumi, St. Joan bisa saja dengan berani mengambil keputusan yang mengorbankan hidupnya di dunia tetapi membuka jalan menuju kehidupan kekal.

Maria Magdalena dan Santa Joanna Beretta Molla, meski hidup pada zaman yang jauh, terhubung oleh logika Paskah yang sama – logika biji-bijian yang mati agar dapat berbuah. Keduanya menjadi "rasul" – saksi Kristus yang bangkit, yang mewartakan kepada dunia bahwa kasih lebih kuat dari maut.

Saudara-saudari terkasih, saat kita merayakan misteri kebangkitan, kita diundang untuk mengikuti jejak para wanita suci ini. Seperti Maria Magdalena, kita harus mencari Kristus bahkan ketika kegelapan keraguan dan keputusasaan menguasai kita. Seperti Santa Yohana, kita harus menjadi saksi Injil kehidupan melalui pilihan kasih dan pelayanan sehari-hari.

Pada pagi Paskah, berdiri di depan makam yang kosong, marilah kita memohon kepada Tuhan yang Bangkit agar kita juga dapat menjadi saksi-saksi-Nya yang sejati – "para rasul" yang membawa kepada dunia berita tentang kemenangan hidup atas kematian, kasih atas kebencian, harapan atas keputusasaan.

Semoga iman akan Kebangkitan mengubah hidup kita setiap hari, semoga itu menjadi landasan harapan kita dan sumber sukacita kita. Kristus telah bangkit! Dia benar-benar telah bangkit! Haleluya!


コメント


  • SoundCloud - Czarny Krąg
  • Black Facebook Icon
  • Black Twitter Icon
  • Black Pinterest Icon
  • Black Instagram Icon

© 2020 by OsedeFlores. 

Zasubskrybuj Aktualizacje

Gratulacje! Zostałeś subskrybentem

bottom of page