top of page

Harapan Baru

  • Gambar penulis: Józef Trzebuniak
    Józef Trzebuniak
  • 29 Des 2024
  • 2 menit membaca

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus!



"Ketika aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan kasihmu terhadap semua orang kudus, aku tidak berhenti mengucap syukur untuk kamu, mengingat kamu dalam doaku" (Efesus 1:15-16). Semoga kata-kata Santo Paulus Rasul dari Suratnya kepada jemaat di Efesus ini menjadi inspirasi bagi kita sepanjang Tahun Baru 2025.

Kita berdiri di ambang babak baru, penuh harapan dan rencana. Mungkin kita ingin menjaga kesehatan, mengembangkan minat, bepergian. Semua ini penting, tetapi sebagai orang Kristen, pertama-tama kita harus menjaga pertumbuhan batin kita. Santo Paulus menunjukkan kepada kita tiga bidang utama: iman, kasih, dan doa.

Pertama, mari kita perdalam iman kita. Sama seperti tanaman membutuhkan matahari dan air untuk tumbuh subur, demikian pula jiwa kita membutuhkan makanan dari Firman Tuhan. Membaca Kitab Suci setiap hari, mendengarkannya dalam versi audio, meluangkan waktu untuk berhenti sejenak dan merenungkan isinya - semua ini membantu kita untuk lebih dekat dengan Kristus dan membangun hubungan yang hidup dengan-Nya. Mari kita bertanya pada diri sendiri: Siapakah Dia bagi saya? Apakah saya memperlakukan Dia sebagai Sahabat yang ingin saya ajak berbagi setiap hari? Apakah saya bertemu dengan-Nya secara teratur dalam sakramen-sakramen, terutama dalam Ekaristi dan Rekonsiliasi?

Kedua, mari kita nyalakan kasih bagi sesama kita di dalam hati kita. "Kasih terhadap semua orang kudus" - tulis Santo Paulus. Setiap orang, bahkan orang yang telah menyakiti kita, adalah anak Tuhan, yang di dalam dirinya terdapat percikan kebaikan. Mari kita tunjukkan kasih dalam perbuatan nyata: dengan kata-kata yang baik, dengan membantu mereka yang membutuhkan, dengan sabar menanggung kelemahan orang lain. Marilah kita mengingat pengampunan, yang merupakan kunci untuk menyembuhkan hubungan yang terluka dan membangun komunitas sejati. Pengampunan bukanlah melupakan, tetapi tindakan kasih yang membebaskan kita dan orang lain dari ikatan kebencian dan dendam.

Ketiga, marilah kita bertekun dalam doa. Mari kita berdoa untuk diri kita sendiri, untuk orang yang kita cintai, tetapi juga untuk mereka yang menjadi musuh kita. Doa syafaat adalah ungkapan kasih dan perhatian, dan juga sumber kedamaian dan harapan. Marilah kita memohon kepada Tuhan kekuatan untuk mengatasi kesulitan, kebijaksanaan dalam mengambil keputusan, kasih yang mengubah hati kita. Semoga doa-doa kita dipenuhi dengan rasa syukur atas semua karunia Tuhan. Marilah kita bersyukur kepada-Nya untuk setiap hari yang baru, untuk setiap orang yang Dia tempatkan di jalan kita, untuk semua hal baik yang telah Dia berikan kepada kita.

Semoga Tahun Baru 2025 ini menjadi masa pertumbuhan rohani dan pembaruan bagi kita semua. Semoga ini menjadi tahun yang berlimpah berkat Tuhan, penuh dengan damai sejahtera, sukacita, dan rasa syukur. Amin.

Comments


  • SoundCloud - Czarny Krąg
  • Black Facebook Icon
  • Black Twitter Icon
  • Black Pinterest Icon
  • Black Instagram Icon

© 2020 by OsedeFlores. 

Zasubskrybuj Aktualizacje

Gratulacje! Zostałeś subskrybentem

bottom of page