top of page

Di dalam hati Maria

  • Gambar penulis: Józef Trzebuniak
    Józef Trzebuniak
  • 24 Des 2024
  • 2 menit membaca

"Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya." (Lukas 2:18).


Natal telah berlalu. Seperti para gembala, kita pergi ke Misa Malam Natal di Betlehem kita, yaitu gereja, tempat Yesus dilahirkan selama Ekaristi. Kita melihat Maria, Yusuf, dan Bayi yang terbaring di palungan. Perasaan dan pemikiran apa yang muncul di hati kita? Apa yang kita bawa ke rumah, keluarga, dan komunitas kita? Apakah kita masih bisa takjub dengan kisah Natal? Atau apakah kita memperlakukan cerita ini sebagai legenda dari masa lalu?

Perawan Maria yang Terberkati, Bunda Allah, memberi kita teladan untuk merenungkan semua hal ini yang terjadi di depan mata kita. Ya, kita bisa datang ke gereja seperti ke teater untuk mendengarkan lagu-lagu Natal yang indah dan melihat pohon Natal yang dihias. Tapi bukan itu saja. Pusat Natal bukanlah diri kita sendiri, meja yang penuh dengan makanan, atau bahkan keluarga kita. Inti dari liburan ini adalah semua yang telah diwahyukan kepada kita tentang Anak Yesus. Artinya, yang terpenting adalah Putra Allah, yang lahir dari Perawan Maria di kandang di Betlehem.

Maria merenungkan bersama kita hari ini misteri keibuannya. Apa artinya menjadi Bunda Allah? Ini benar-benar sebuah kisah tentang misteri kehidupan manusia. Bagaimanapun, kita masing-masing memiliki seorang ibu yang melahirkan kita. Ini adalah kisah semua ibu yang mengandung kehidupan baru yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan di bawah hati mereka. Misteri kehidupan adalah misteri Natal. Untuk karunia ini, kita harus menyembah dan memuji Pencipta kehidupan.

Para gembala mengerti ini. Orang-orang Majus dari Timur mengerti ini. Dan apakah Anda juga memahami ini dan menyembah Tuhan atas karunia hidup Anda? Apakah Anda menyembah Putra Allah yang datang kepada Anda dalam Ekaristi? Apakah Anda mendengar pesan Injil dan melihat keajaiban Ekaristi?

Kita sudah berada di Tahun Baru. Di sekitar kita, ada begitu banyak kesedihan, tragedi, perang, dan masalah. Janganlah kita lupa bahwa kita harus menyambut Anak Yesus di bawah atap kita, yang akan membawa kita sukacita, cinta, dan damai. Anak Ilahi ini juga ingin dikandung secara ajaib di dalam hati Anda, seperti yang diumumkan oleh para malaikat yang terus-menerus bernyanyi: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi, dan damai sejahtera di bumi bagi manusia yang berkenan kepada-Nya."

Maria, Bunda Allah, Engkau yang merenungkan semua hal ilahi di dalam hati-Mu, ajarilah kami untuk berhenti dalam kesibukan kehidupan sehari-hari dan memperhatikan keajaiban yang terjadi di sekitar kami. Bantulah kami untuk menerima Anak Yesus ke dalam hati kami dan membawa damai sejahtera-Nya ke dunia. Amin.

댓글


  • SoundCloud - Czarny Krąg
  • Black Facebook Icon
  • Black Twitter Icon
  • Black Pinterest Icon
  • Black Instagram Icon

© 2020 by OsedeFlores. 

Zasubskrybuj Aktualizacje

Gratulacje! Zostałeś subskrybentem

bottom of page